Karikatur

Sunday, October 23, 2011


Karikatur di atas menjelaskan tentang Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II setelah reshuffle. Jumlah wamen baru ini menambah 'gemuk' kabinet. "Tanpa wakil menteri saja, banyak kalangan yang menilai kabinet terlalu gemuk. Saya sendiri jujur tidak memahami mengapa presiden mengangkat wakil menteri, padahal dalam menjalankan tugasnya menteri-menteri ini sudah dibantu oleh pejabat dirjen yang membidangi urusan di kementrian, lalu nanti apa tidak menjadi tumpang-tindih," kata Amin Rais, dalam kuliah umum di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Senin (17/10). Pendapat ini mungkin tepat karena bertambahnya wamen (wakil mentri) belum tentu akan mengurangi pekarjaan presiden malah bisa jadi semakin menambah masalah. Seperti beban APBN akan bertambah, terjadinya lempar melempar tanggung jawab antara mentri dan wakil mentri dan lain sebagainya.
Belum lagi tentang politik ‘balas budi’ jelas terlihat karena bagaimanapun juga kita orang Indonesia yang terbiasa akan membalas kebaikan budi seseorang dengan kebaikan pula. Apalagi ada pribahasa yang berkata ‘habis manis sepah dibuang’. Jadi banyak mentri yang hanya menjadi pesanan partai politik koalisi, dan banyak juga mentri yang terkena kasus/masalah malah tidak diganti dikarenakan mentri tersebut berasal dari partai pendukung pemerintah. 
Di tulis di sebuah media online  SBY gemuk=kabinet 'gemuk'. Teori GEMUK dalam hal makanan dan penampilan sering dikonotasikan jelek, maksudnya begini, terlalu gemuk susah bergerak, terlalu gemuk banyak makannya…..
Para peneliti menemukan bahwa bagian di otak yang berfungsi menghentikan tubuh untuk bertindak impulsif, tidak berfungsi dengan baik pada orang yang mengalami obesitas atau kegemukan. Menurut penelitian tersebut, jika seseorang mengalami penurunan kadar glukosa, otaknya yang bertugas mengatur kontrol diri, tidak bekerja. Akhirnya orang itu pun menjadi ingin makan makanan tinggi kalor.  
-Semoga gemuknya SBY bukan penyebab lambannya mengeluarkan keputusan,
-Semoga kabinet yang GEMUK ini tidak menjadi beban Negara dan tidak lamban,
-Untuk SBY belajarlah pada orang GEMUK yang berfikir dan actionnya cepat dan tepat
-Dan semoga INDONESIA menjadi lebih baik lagi kedepannya.


0 comments: