Jalan Rusak,Salah Siapa???

Memancing diatas jalan raya mungkin terlihat aneh bagi kita, tapi itu akan terlihat biasa di Indonesia dimana setiap sentimeter jalan sudah seperti kolam pemancingan. Kita sebagai warga negara yang baik telah membayar pajak dengan taat mendapat fasilitas jalan yang seperti itu, sungguh sangat mengenaskan. Dan lebih mengerikan lagi pemerintah terkesan cuek malah  perbaikan jalan selama ini terkesan seperti permainan, di mana terjadi lempar tanggung jawab antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. Pengalokasian anggaran pun harus melalui proses panjang, sehingga perbaikan jalan terksesan lama dan tidak dipedulikan. Pengamat Perkotaan Nirwono Yoga mengakui jalan protokol di Jakarta umumnya sudah cukup bagus, namun jalan yang berada di pinggiran masih memprihatinkan. "Kerusakan jalan yang sering mengakibatkan kecelakaan seperti di Jalan Cacing (Cakung-Cilincing) , seharusnya mendapatkan penanganan secara berkala," jelasnya saat berbincang dengan okezone, Selasa (26/7/2011). Perbaikan jalan ini, kata dia, pemerintahlah yang paling beranggung jawab sesuai dengan Undang–Undang Nomor 22 Tahun 2009. "Masyarakat dapat menuntut pemerintah jika jalanan rusak tidak diperbaiki oleh pemerintah,” ungkap Yoga.

Mungkin kita masih ingat bahwa Kota Bekasi memenangkan piala Adipura tahun kemarin, yang kita tahu piala Adipura diberikan karena Kota tersebut bersih, mempunyai jalan yang bagus dan lain sebagainya. Buktinya jalan yang terlihat bagus hanya yang berada di depan Walikota saja, bila kita masuk ke perumahan di Bekasi jalanannya sangat buruk. Ternyata setelah diselidiki Kota Bekasi memenangkan Adiputra karena Walikota Bekasi telah menyuap panitia Adipura. Jadi bahwa kota Bekasi mempunyai jalanan yang baik hanya sebuah KEBOHONGAN.