TULISAN MANAJEMEN RESIKO

Wednesday, December 29, 2010


Manajemen Resiko : Keputusan manajerial yang berkaitan dengan pengelolaan resiko murni. Yang meliputi identifikasi dan menemukan metode yang lebih baik dalam penanganan

Pengukuran resiko:
    1. Frekuensi kerugian. Kategori :
    - ALMOST NIL , mungkin hampir tidak
    - SLIGHT, kemungkinan terjadi kecil
    - MODERATE, mungkin terjadi dalam waktu dekat
    - DEFINITE, biasa terjadi
   2. Kegawatan Kerugian
     Kemungkinan, probabilitas dan keseluruhan kerugian maksimum
Kategori :
 - Normal Loss Expectancy
 - Probable Maximum Loss
 - Maximum Foreseable Loss
 - Maximum Possible Loss

Hampir semua aktivitas bisnis yang kita lakukan memiliki resiko. Bahkan paradigma lama mengatakan bahwa ‘High Risk, High Gain” namun paradigma ini tidak lagi berlangsung didalam persaingan bisnis saat ini. Dewasa ini para pelaku bisnis menerapkan manajemen resiko yang sistematis dan struktural sehingga didapatkan paradikma baru “ Low Risk High Gain”.
Dari pengamatan terhadap bencana – bencana besar di dunia, antara lain bencana Bhopal, serangan teroris WTC, topan Katrina, dll. Abkowitz (2008) menyimpulkan bahwa ada 10 faktor pemicu resiko. Dengan menggunakan sepuluh faktor resiko sebagai alat analisa terhadapa pengamatannya atas bencana-bencana besar tadi, diperoleh pelajaran bahwa:
  • Kegagalan komunikasi merupakan faktor resiko yang terdapat dalam setiap bencana, baik karena sebuah kecelakaan,ulah manusia, ataupun lainnya
  • Perencanaan dan persiapan hendaknya dilakukan dengan benar, tidak pernah dilakukan secara mendadak dan selalu berubah-ubah
  • Tekanan ekonomi merupakan masalah kronis yang selalu muncul, baik dalam kecelakaan karena ulah manusia maupun bencana
  • Pelanggaran prosedur merupakan masalah serius dalam kecelakaan akibat ulah manusia, tetapi juga timbul dalam bencana alam
  • Desain dan konstruksi yang salah merupakan sumber kecelakaan akibat ulah manusia
  • Perbedaan standar keselamatan diantara Negara-negara, dapat menciptakan kondisi pengelolaan resiko yang berbeda dan rentan terhadap terjadinya resiko tersebut
  • Jangan merendahkan agenda politik sebagai penyebab resiko
  • Arogansi individu atau organisasi sering menjadi penyebab resiko lenih besar daripada yang diduga
  • Akumulasi dari berbagai faktor resiko dapat menyebabkan terjadinya bencana
  • Seringkali memerlukan terjadinya bencana terlebih dahulu untuk meyakinkan orang agar melakukan tindakan pengelolaan resiko yang baik
  • Walaupun persiapandan upaya menangani resiko telah dilakukan dengan baik faktor keberuntungan tetap saja mengubah nasib
  • Resiko tidak dapat sepenuhnya dihilangkan, tidak ada yang dapat dibangun dengan sempurna atau bertahan lama.

TULISAN MANAJEMEN PROYEK



Tiga hal variabel sebuah proyek yang utama adalah quality, time, cost. Atau kualitas, waktu dan biaya. Ketiganya adalah batasan yang menentukan nilai akhir sebuah proyek. Ilmu manajemen tentu sangat bermanfaat bagi berlangsungnya sebuah proyek. Dan layaknya cabang ilmu manajemen lain, prinsip PDCA atau plan do check dan action selalu menjadi intisari keilmuan tersebut. Perencanaan atau penjadwalan dalam sebuah proyek adalah hal krusial yang mana ciri atau metodenya bisa berbeda-beda sesuai dengan jenis proyeknya. Di manajemen proyek, dikenal 4 dasar tipe penjadwalan. Yakni gant chart, CPM, PERT dan Preseden diagram. Untuk jenis proyek kontruksi atau yang bersifat fisik, metode-metode tersebut sudah umum diterapkan.
Tapi untuk proyek-proyek yang tidak berupa proyek fisik (seperti konstruksi, pertambangan dan lain sebagainya), metode-metode tersebut belum begitu banyak dimanfaatkan. Walaupun sebetulnya metode penjadwalan tersebut bisa diterapkan. Mungkin bisa jadi karena terlanjut ter-stigma bahwa metode penjadwalan di keilmuan manajemen proyek tidak pas untuk hal tersebut. Misalnya saja pada sebuah proyek pengadaan buku yang dilakukan di sebuah sekolah, proyek sosial untuk pengadaan akses internet gratis dan sebagainya. Metode-metode tersebut belum banyak menyentuh jenis proyek seperti itu.
Kemudian dalam hal check atau pengendalian. Juga mengalami hal yang kurang lebih sama. Padahal salah satu teknik pengendalian earned value cukup memberikan gambaran detail mengenai tingkat progress atau perkembangan sejauh mana proyek telah berlangsung. Salah satu buku yang bisa menjadi rujukan untuk mempelajari manajemen proyek adalah karya Iman Soeharto. Penulis adalah lulusan teknik kimia ITB yang telah banyak punya pengalaman. Bagi mahasiswa teknik yang mempelajari manajemen proyek, mungkin buku tersebut adalah salah satu referensi manajamen proyek dalam bahasa Indonesia yang sudah cukup populer.
Hal lain yang juga menjadi salah satu isu hangat dalam manajemen proyek adalah mengenai sertifikasi. Berkembang sebuah wacana, usulan atau apalah namanya bahwa seorang manajer sebuah proyek perlu adanya sertifikasi. Untuk pembuktian seberapa besar kemampuannya. Dan bahkan sertifikasi untuk hal lainnya. Untuk mengetahui lebih detail mengenai hal tersebut.

Manajemen Proyek

Thursday, October 28, 2010

Nama Kelompok : - Bagas Kawarasan (22109159)
                             - Dimas Arya S (20109965)
                             - Dunung Resmintoko (20109979)
                             - Agung Santoso (23109571)

Judul Buku : Manajemen Proyek
Nama Penulis : Ir.Abrar Husen,MT
Penerbit : C.V ANDI OFFSET
Di Terbitkan Di : Yogyakarta
Tahun Terbit : 2009

Daftar Isi :

Kata Pengantar..................................................................................................iii
Daftar Isi.............................................................................................................V

Bab I Manajemen Proyek.................................................................................1
1.1 Pendahuluan...............................................................................................1
1.2 Definisi dan Aspek-Aspek dalam Kegiatan Manajemen Proyek...................2
1.3 Karakteristik dan Siklus Proyek......................................................................7
1.4 Stakeholder Proyek.......................................................................................16
1.5 Organisasi Proyek..........................................................................................18
1.6 Kontrak-Kontrak Pada Proyek.......................................................................22
1.7 Manajemen Sumber Daya.............................................................................28
1.8 Manajemen Lingkungan................................................................................35
1.9 Manajemen Resiko........................................................................................40
1.10 Manajemen Sistem Informasi.......................................................................46
1.11 Kinerja Proyek..............................................................................................48
1.12 Peraturan-Peraturan yang Berlaku.................................................................59
1.13 Intisari Manajemen Proyek.............................................................................75

Bab II   Perencanaan Proyek.............................................................................77
2.1 Pendahuluan..................................................................................................77
2.2 Perencanaan Tahapan Konseptual Proyek....................................................78
2.3 Pengadaan/Pelelangan Proyek....................................................................85
2.4 Konsep Perencanaan Tahapan......................................................................87
2.5 Rekayasa Nilai(Value Engineering).................................................................92
2.6 Perumusan Struktur dan Hierarki Proyek.........................................................96
2.7 Perencanaan Sumber Daya.........................................................................100
2.8 Perencanaan Mutu.....................................................................................112
2.9 Perencanaan Program K3............................................................................119
2.10 Perencanaan Mnajemen Lingkungan..........................................................122
2.11 Perencanaan Manajemen Resiko...............................................................125
2.12 Perencanaan Sistem Informasi Manajemen................................................128

Bab III  Penjadwalan Proyek........................................................................133
3.1 Pendahuluan...........................................................................................133
3.2 Metode Penjadwalan Proyek...................................................................134
3.3 Penjadwalan Sumber Daya.....................................................................146
3.4 Mengukur Kinerja Biaya dan Waktu  dengan Metode Earned Value.......153
3.5 Duration-Cost Teade Off..........................................................................158

Bab IV  Pengendalian Proyek............................................................................161
4.1 Pendahuluan.................................................................................................161
4.2 Indikator Kinerja Proyek..................................................................................162
4.3 Pengendalian Jadwal Waktu dan Biaya Proyek.............................................165
4.4 Pengendalian Sumber Daya...........................................................................176
4.5 Mengatasi Keterlambatan Proyek dengan Duration-Cost Trade Off.............180
4.6 Pengendalian Mutu.......................................................................................189
4.7 Penendalian Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)...................................192
4.8 Pengendalian Manajemen Lingkungan.........................................................201

Daftar Pustaka..............................................................................................205

Lampiran.......................................................................................................211

TUGAS 1 MANAJEMEN PROYEK & RESIKO

Tuesday, September 28, 2010

NAMA: DIMAS ARYA S
KELAS: 2KB04
NPM: 20109965
1. Manajemen proyek adalah proyek merupakan suatu tugas yang perlu dirumuskan untuk mencpai sasaran yang dinyatakan secara kongkrit serta harus diselesaikan dalam suatu periode tertentu dengan menggunakan tenaga manusia dan alat – alat yang terbatas dan begitu kompleks sehinga dibutuhkan pengelolan dan kerjasama.
Syarat – syarat dasar bagi proyek :
1.Pemberian kekuasaan dari yang berwenang untuk membuat batasan proyek.
2.Mengajukan usulan.
3.Mendapatkan persetujuan yang berwenang.
4.Adanya ketertiban.
5.Pemberian informasi.
6.Memperoleh kesediaan untuk kerja sama.
7.Pimpinan proyek di srahi dengan tugas.
8.Adanya pandangan antara departemen.
9.Adanya alat pengawasan dan ruangan.
10.Adanya reken kerja proyek yang memberikan saham.
Timbulnya proyek :berasal dari pemerintah, berasal dari permintaan pasar,sangat besar peminatnya sehingaperlu di bangun produksi baru, berasal dari perusahaan itu sendiri untuk meningkatkan kualitasdan kuantitas perusahaan tersebut.
Contoh manajemen proyek adalah : proyek pengembangan produk baru, proyek system informasi,proyek, pembangunan,dari contoh – contoh diatas dapat disimpulkan. Proyek ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan memerlukan dana yang besar. Dan harus dilakukan dengan cara teleti dan dilakukan dengan cara tersusun dengan rapih dalam melakukan proyek.agar menghasilkan penyelesaian proyek yang baik.



2. Manajemen resiko adalah penerapan secara sistematis dari kebijakan manajemen, prosedur dan akitivitas dalam kegiatan identifikasi bahaya, analisa, penilaian, penanganan dan pemantauan. Pada dasarnya resiko sendiri ialah Kesempatan untuk terjadinya cedera/kerugian dari suatu bahaya, atau kombinasi dari kemungkinan dan akibat resiko Mempunyai 2 dimensi/parameter yaitu Probability dan Konsekuensi Resiko. Oleh sebab itu pada saat melakukan pekerjaan juga harus mementingkan resiko yang terjadi bila tidak akan fatal akibatnya, sebagai contoh gambar dibawah ini.