Berita 1
JAKARTA (Pos Kota)- Polsek Metro Pancoran Mas, Depok menggerebek warung kopi di Jalan Raya Sawangan RT 002/10 Kelurahan Pancoran Mas, Depok karena diduga menjadi sarang judi. Benar saja, sopir angkot yang sambil ‘ngetem’ menunggu penumpang, mereka kedapatan bermain judi.
Empat supir angkot D03 tertangkap basah sedang bermain judi di siang bolong. Mereka yakni Slamet Riyadi, Ahmad Zaini, Engkus Kusnendar, dan Bambang Indriyono.
Modus yang dilakukan yakni mereka bermain judi dengan menggunakan kartu domino. Tak jarang juga di malam hari mereka kedapatan minum-minuman keras.
Berita 2
PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Kota Pontianak Utara, Kalimantan Barat, menangkap enam orang karena berjudi menggunakan kartu remi, Kamis (15/9/2011). Penangkapan berawal dari informasi masyarakat yang melihat aktivitas para penjudi.
Kepala Kepolisian Sektor Kota Pontianak Utara, Komisaris Saiful Alam, mengatakan, penangkapan dilakukan di Jalan Khatulistiwa, Gang Teluk Betung I, Kelurahan Siantan Hilir, Pontianak Utara.
Perbandingan antara kedua berita diatas adalah sebagai berikut.
Berita 1 : PosKota
Berita 1 ini ditulis sengan singkat dan padat. Isinya tidak berbelit-belit dan tertuju langsung pada inti berita. Secara EYD juga sudah baik. Penggunaan tanda baca sudah tepat. Tetapi ada 1 kata yang menurut saya rancu, yaitu penggunaan kata “ngetem”. Mungkin akan lebih tepat lagi bila diganti dengan kata berhenti. Entah itu salah pengetikan huruf atau memang kata itu yang dimaksudkan.
Berita 2 : Kompas
Berita 2 ini ditulis dengan lebih panjang lebar. Isinya lebih mendetail dan penyajian berita lebih menarik . Secara EYD sudah baik dan penggunaan tanda bacapun sudah benar. Penggunaan kosa kata lebih baik dan lebih baku tetapi tidak menghilangkan kesan luwes.
Kesimpulannya, dari kedua berita tersebut mempunyai gaya penyajian berita sendiri-sendiri. Secara EYD dan tanda baca sudah benar. Mungkin hanya berbeda di pemilihan katanya saja. Tidak bisa dikatakan mana yang lebih baik, intinya semua tergantung pada pembacanya sendiri.
0 comments:
Post a Comment