NAMA: DIMAS ARYA S
KELAS: 2KB04
NPM: 20109965
1. Manajemen proyek adalah proyek merupakan suatu tugas yang perlu dirumuskan untuk mencpai sasaran yang dinyatakan secara kongkrit serta harus diselesaikan dalam suatu periode tertentu dengan menggunakan tenaga manusia dan alat – alat yang terbatas dan begitu kompleks sehinga dibutuhkan pengelolan dan kerjasama.
Syarat – syarat dasar bagi proyek :
1.Pemberian kekuasaan dari yang berwenang untuk membuat batasan proyek.
2.Mengajukan usulan.
3.Mendapatkan persetujuan yang berwenang.
4.Adanya ketertiban.
5.Pemberian informasi.
6.Memperoleh kesediaan untuk kerja sama.
7.Pimpinan proyek di srahi dengan tugas.
8.Adanya pandangan antara departemen.
9.Adanya alat pengawasan dan ruangan.
10.Adanya reken kerja proyek yang memberikan saham.
Timbulnya proyek :berasal dari pemerintah, berasal dari permintaan pasar,sangat besar peminatnya sehingaperlu di bangun produksi baru, berasal dari perusahaan itu sendiri untuk meningkatkan kualitasdan kuantitas perusahaan tersebut.
Contoh manajemen proyek adalah : proyek pengembangan produk baru, proyek system informasi,proyek, pembangunan,dari contoh – contoh diatas dapat disimpulkan. Proyek ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan memerlukan dana yang besar. Dan harus dilakukan dengan cara teleti dan dilakukan dengan cara tersusun dengan rapih dalam melakukan proyek.agar menghasilkan penyelesaian proyek yang baik.
2. Manajemen resiko adalah penerapan secara sistematis dari kebijakan manajemen, prosedur dan akitivitas dalam kegiatan identifikasi bahaya, analisa, penilaian, penanganan dan pemantauan. Pada dasarnya resiko sendiri ialah Kesempatan untuk terjadinya cedera/kerugian dari suatu bahaya, atau kombinasi dari kemungkinan dan akibat resiko Mempunyai 2 dimensi/parameter yaitu Probability dan Konsekuensi Resiko. Oleh sebab itu pada saat melakukan pekerjaan juga harus mementingkan resiko yang terjadi bila tidak akan fatal akibatnya, sebagai contoh gambar dibawah ini.
0 comments:
Post a Comment