Light pen merupakan salah satu input
device dari sistem komputer yang banyak digunakan untuk keperluan menggambar
teknis ataupun grafis. Light pen banyak digunakan karena untuk keperluan
menggambar, keyboard dianggap tidak memadai dan hasilnya menjadi kurang teliti.
Dengan menyentuhkan ujung light pen pada monitor, maka komputer bisa mengetahui
posisi titik mana yang tersentuh oleh light pen. Untuk menghasilkan gambar yang
bagus, light pen memerlukan adanya monitor dengan kualitas yang prima (high
resolution). Dengan adanya sebuah photo transistor detector, maka pada sebuah
monitor akan terbagi menjadi beberapa baris dan beberapa kolom. Semakin rapat
jarak antara baris dan kolom yang dimiliki oleh monitor, semakin bagus pula
gambar yang akan dihasilkannya.
Light pen ada yang dilengkapi dengan
papan gambar, dimana pada papan ini permukaannya terbagi menjadi ratusan area,
dan area inilah yang kemudian dihubungkan dengan komputer. Setiap sentuhan pena
pada area yang bersangkutan, akan menimbulkan denyutan pulsa elektonik. Para
arsitek, banyak yang meletakkan kertas berisi gambar diatas papan gambar, dan
kemudian dengan light pen yang ada, mereka mengikuti gambar yang tersedia.
Dengan demikian, light pen akan menempati posisi gambar secara tepat dan
teliti. Skema gambar juga muncul melalui monitor. Light pen dengan papan gambar
ini biasanya disebut sebagai Grapics Tablet.
Light pen ada juga yang digunakan untuk
membaca bar-code. Bar-code adalah suatu garis-garis hitam yang dibuat menurut
kode tertentu, dan dicetak dengan menggunakan tinta khusus yang bisa dibaca
oleh light pen. Bar-code banyak digunakan di-super market untuk mengkodekan
jenis barang yang dijual, harga maupun stock yang dimilikinya. Sinar yang
dipancarkan akan membaca bar-code, dan kemudian mengubahnya kedalam pulsa
elektronik serta mengirimnya ke-CPU guna keperluan proses berikutnya.
0 comments:
Post a Comment